Singgah Sebentar di Kedai Djournal, Melepas Rindu Yang Mengganjal



Saya paham jika rindu membungkam hati dan sulit untuk pergi. Bila sudah begitu, kopi jadi solusi. Menikmati kopi sambil menyesapi rindu yang kian membumbung tinggi tiba-tiba menjadi agenda termenyenangkan bagi saya pribadi. Kedai djournal, letaknnya yang cukup strategis dari tempat saya tinggal kerap kali jadi rujukan untuk menghabiskan sore.

Bila pembaca menempuh perjalanan di sekitar kabupaten Gresik, Driyorejo, dan sedang penat, Kedai Djournal bisa jadi tempat singgah untuk melepas lelah. Harganya yang terbilang murah juga menjadi alasan saya suka sekali mampir untuk sekedar barter akses internet dengan secangkir kopi seharga 4000 rupiah. Lokasi kedai yang berada tepat di samping pom pengisian bahan bakar bermotor, membuat ia menjadi tempat mampir yang tak sepi pengunjung.

Dalam kedai ini ada ruangan terbuka yang juga tersedia bagi pembaca yang suka melihat lalu lalang. Akan tetapi jika pembaca menginginkan suasana yang tenang, indoor jadi pilihan tepat, apalagi jika pembaca berniat untuk menghabiskan tiap-tiap lembar buku yang pembaca punya.

Kedai djournal ini buka dari jam 10.00 – 22.00 WIB, ya, bukan tipikal penyeduh kalong memang. Di kedai ini pun pembaca tak akan menjumpai diskusi-diskui, tempat ini agaknya lebih tepat untuk menjadi pelepas penat dan dahaga di tengah perjalanan. Dilihat dari interior design yang mereka tawarkan, pembaca akan teringat dengan cafe-cafe atau gerai kopi di inggris. Hal ini karena atribut telepon umum ikonik berwarna merah yang berada tepat di depan bar dan meja kasir. Kesan minimalis dan retro bisa pembaca rasakan sedari memasuki pintu kedai.

Meskipun mengadopsi gaya retro dan minimalis, namun hal yang berbeda akan pembaca temui pada pilihan menu mereka. Variatif dan ramah mahasiswa, itu diksi yang tepat untuk mewakili keseluruhan menu di kedai djournal. Karena lokasinya yang berada di sekitar perumahan Kota Baru Driyorejo yang berbatasan langsung dengan kota Surabaya, kedai ini sering saya gunakan untuk bersua dengan sanak saudara maupun rindu yang menggema. Meskipun saya pribadi tidak begitu dibuat penasaran dengan varian kopi yang mereka miliki, tapi ruang hinggap ini yang mampu berikan rasa nyaman dan aman untuk kantong mahasiswa di tanggal tua.

Comments