Berteman Dengan Waktu Di Loko Cafe


moccacino 1.0
Cuaca mendung memang sangat pas dinikmati dengan secangkir kopi. Salah satu  tempat yang comfy untuk minum kopi di surabaya yaitu Loko Cafe. Jika pembaca sering menggunakan kereta api untuk transportasi  mungkin tidak akan asing dengan cafe yang terletak di stasiun gubeng baru Jl. Masjid Baru No. 1 Surabaya ini. Karena lokasi yang sangat strategis Loko Cafe sering di jadikan pilihan untuk berteman dengan waktu sembari menunggu kedatangan maupun keberangkatan penumpang.

            Resmi di buka sejak tanggal 10 april 2015, Loko Cafe menjadi daya tarik tersendiri bagi traveler dan para pengantar penumpang. Dengan konsep western classic membuat sudut stasiun gubeng baru ini menjadi eyecatching dan gampang di ingat. Keramahan pegawai Loko Cafe pun membuat pengunjung betah berlama-lama.
           
Menu yang di tawarkan cukup beragam, mulai dari makanan berat seperti soto hingga ringan seperti waffle , cinnamon banana fritters dan hidangan sejenis. Seperti cafe shop pada umumnya, kopi tidak terlepas dari daftar menu. Namun , yang membuat berbeda adalah cara menikmati kopi itu sendiri. Kebetulan penulis memilih untuk memesan moccacino dan cinnamon banana fritters sebagai  kawan minum kopi.
            
loko cafe 1.0
            Moccacino , kita tau bahan dasar dari moccacino adalah kopi, susu, dan coklat, namun moccacino yang di sajikan dengan cookies coklat? Yup, moccacino yang datang ke meja penulis sabtu lalu agak sedikit berbeda. Penyajian moccacino ini cukup menarik perhatian, karena kadar coklat yang sedikit di dalam moccacino membuat rasa dari kopi nya pun masih kuat, tapi ketika moccacino tersebut di nikmati dengan cookies coklat sensasi  manis  dari moccacino lebih hidup.

Cinnamon banana fritters, ketika pertama kali mencoba aroma cinnamon (kayu manis) sangat kental, dan dari cinnamon juga rasa gurih dari banana fritters lebih menonjol. Jujur saja, penulis kurang suka dengan hidangan dengan cara pengolahannya di goreng, karena ketika di makan akan terasa too much oily (kelebihan minyak). Tapi , ketika pisang goreng bertemu dengan ice cream vanilla dan taburan kayu manis di atasnya, efektif untuk meredam kelebihan minyak pada cinnamon banana fritters. Porsinya yang lumayan banyak mengharuskan penulis sharing (membagi) makanan dengan teman. Harga menu-menu di Loko Cafe bisa di bilang medium to high. Tapi soal rasa tidak mengecewakan sama sekali. Well recomended.

Comments